Apa itu E-Commerce ???
Menurut Wikipedia E-Commerce adalah Perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-Commerce biasanya di lakukan oleh orang-orang yang sedang mencari penghasilan, media yang digunakan biasanya seperti:
- Tokopedia
- Bukalapak
- JD.ID
- Olx
- Dll
Apakah Semua Orang Tertarik Untuk Berbisnis Online?
Tidak semua orang tertarik untuk membuka Toko Online. Mengapa??
- Ketakutan
- Tidak Berani Mengambil Resiko
- Kurangnya Pengetahuan
- Takut Gagal
- Dll.
Perkembangan E-Commerce
BERKEMBANGNYA E-Commerce di Indonesia
Di Indonesia, sistem E-commerce ini kurang
populer, karena banyak pengguna internet yang masih meragukan keamanan sistem
ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Commerce yang
sebenarnya. Sehingga sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan
e-commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset dan
Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan layanan e-commerce untuk
penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi.
Web ini juga telah mendukung proses transaksi secara online.
E-commerce sendiri berasal dari layanan EDI
(Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian
pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika
sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax,
hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita
dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan. E-Commerce memiliki
beberapa jenis, yaitu:
- Business to business (B2B):
Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain - Business to consumer (B2C):
Retail, sifatnya melayani pelanggan yang - Consumer to consumer (C2C):
Sifarnya lelang (auction) - Government: G2G, G2B, G2C,
melakukan layanan terhadap perusahaan untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakat
- Revenue stream baru
- Market exposure, melebarkan jangkauan
- Menurunkan biaya
- Memperpendek waktu product cycle
- Meningkatkan customer loyality
- Meningkatkan value chain
Sumber:
No comments:
Post a Comment